Luas wilayah Kabupaten Banggai adalah 9.673 Km2 yang terbagi menjadi 8 Kecamatan dan merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah yang beribukota di Luwuk, Wilayah ini berbatasan dengan Teluk Tomini di utara, Selat Peling di selatan, Kabupaten Poso dan Kabupaten morowali di barat, dan Kabupaten Banggai Kepulauan di timur.
Daerah ini memiliki motto Monsu ani tano yanng artinya gemar menanam, karena penghasil beras kedua setelah Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah. Di samping itu, ada hasil perkebunan rakyat seperti kelapa dalam, jambu mente, kopi robusta, cengkeh, kakao, kelapa hibrida, dan lada. Banggai dikenal dengan penghasil kopra dan kelapa sawit. Hasil hutan pun tak kalah perannya bagi pertumbuhan ekonomi Banggai, contohnya berasal dari kayu log dan selebihnya rotan,damar, kulit japari, dan kemiri.
Di sektor pariwisata, terdapat Suakamargasatwa Bangkiriang dimana burung Maleo dilindungi, tempat-tempat lainnya yang juga bisa menjadi andalan di antaranya Air terjun Hanga-Hanga, Lembuyan (suakamargasatwa bagi Anoa), Pulau Tikus yang terkenal dengan pasir putihnya, Keraton Banggai, dan Gua Liang.Dari hasil pertanian dan perkebunan ini berdampak besar juga terhadap perdagangan. Perdagangan menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk setelah pertanian.
Keberadaan infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan lebih memudahkan para pedagang untuk berinteraksi sehingga memperlancar baik arus barang maupun jasa, Kabupaten Banggai juga telah memiliki beberapa fasilitas. seperti Bandara Bubung, Pelabuhan Bunta dan Pelabuhan Luwuk, sarana pembangkit tenaga listrik, air bersih, gas dan jaringan telekomunikasi. Sekarang Banggai mengalami kemajuan pesat dibidang Teknologi Informasi dan pendidikan.
Suku asli biasa di sebut Babasal yang terdiri dari Banggai, Balantak dan Saluan. Mereka dapat berinteraksi dengan suku pendatang dari daerah manapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar